To Love Is To Receive A Glimpse Of Heaven (Karen S)
The Falling Piece from Heaven ..
Iya….
Dia sangat tepat mendeskripsikan cinta. Aku yakin bahwa siapapun yang memiliki penuh semua aspek cinta, maka merekalah penikmat surga di kehidupan dunia. Merekalah yang selalu menentang kenormalan karena segala tindakan lahir melawan arus realita. Cinta dianugrahkan kepada mereka dari Alloh , agar manusia yang mempunyai akal dapat selalu merasa bahwa begitu banyak tanda kekuasaan Alloh bertebar serta menyeruak antar dimensi yang pernah ada.
Pembuktian ilmu faal telah mencerahkan kita semua mengenai bagaimana cinta yang absurd dapat terlacak dalam setipa bagian dari tubuh kita. Aku bilang sekali lagi, lihatlah bagaimana Alloh berkuasa dalam menciptakan cinta, bagaimana ia mnjadikan fakta ini untuk membuktikan kebenaran kekuasaanNYA.
Saraf – saraf yang berkaitan dengan PASSIONATE LOVE berkembang semenjak bayi, didorong oleh ketergantungan bayi terhadap ibunya. Bagaimana seorang ibu mampu mengenalkan, mengajarkan, dan sekaligus membentuk perspesi dasar kita mengenai cinta. Dengan do’anya dikala rindu melihat kita yang masih dalam kandungan. Dikala tersenyum walau dalam keadaan berpeluh , lelah membawa kita yang semakin membesar di dalam perutnya.. rabbighfirly wali wa lidayya.. Ibu kitalah yang tak mengenal lelah tuk memahamkan arti cinta pun disaat darah masih melekat di setiap lekuk tubuh mungil kita yang rapuh, dan dengan getaran alam psikis yang sangat kompleks ibu memeluk kita dan tersenyum..
Cinta adalah secuil surga yang jatuh untuk kita dan ibu kita. Secuil surga yang menguatkan ibu kita dikala semua kegetiran dunia menerjang, namun ibu tetap tegar dan terus berjuang mendidik kita. Cinta yang membuatnya tak lelah. Ketika harapannya akan kebaikan dalam diri kita belum bisa terwujud, ibu kitalah yang tak pernah lelah merajut do’a – do’a dengan air mata. Apa yang dapat membuat air matanya jatuh dan untaian do’nya panjang. Cinta yang mampu membuatnya demikian. Cinta pulalah yang tak pernah lepas dalam setiap amarahnya , ketika kita dirasa terlalu lambat tuk belajar mengenai cinta. Dan pada akhirnya cinta ibulah yang mengalahkan kemarahannya, pengetahuannya, dan cintalah yang akhirnya sampai dengan betuk dan caranya. Ya Alloh muliakanlah ibu kami, selamatkanlah ibu kami..
Setelah kita cukup dewasa; sudah cukup mengenal dunia diluar dekapan kasihnya. Karena cintalah, ibu dapat melepaskan kita. Dengan do’anya dan keyakinannya bahwa kita akan mampu mengahadapi dunia.
Apabila kita yang telah cukup dewasa, ibu tahu bahwa cinta akan sampai pada waktunya. Cinta akan membawa masa nya. Mengantarkan kita tuk menjalani otoritas diri yang lebih tinggi. Mengemban peran manusia dewasa dengan tahapan. Dan akhirnya dapat mengajarkan cinta, menggetarkan tempat bersemayamNYA Dzat Maha Penyayang.
Karena Alloh menganugrahkan secuil surga untuk kita dan ibu kita, maka kita dapat mengahadapi dunia. Dikuatkan oleh do’a dan apabila langkah tak bisa sama banyak jumlahnya. Ketika ibu langkah ibu tak dapat menemani langkah kita lagi……
Aku tak tahu harus menulis apa…………………
Ibu kami mencintai mu yang telah mengajarkan cinta.
Dan dengan cinta maka Alloh kan mempertemukan kita nanti di surgaNYA, bersama, kita akan mengembalikan cuilan surga yang jatuh itu.. DihadapanNYA.
…..
Wahai Tuhan kami, masukkanlah mereka juga ke dalam surga ‘Adn yang telah Engkau janjikan dan orang-orang shalih dari bapak-bapak mereka, istri-istri dan keturunan mereka, sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Luhur lagi Maha Bijaksana
justclickado 